10.21.2010

Keras Bikin Eenak
2009-10-23 21:43:28
3210karet-karbu-dvd-1.jpgPara pengguna Suzuki Spin 125, Skywave 125 atau Thunder 125 sering merasakan dalam kondisi langsam motor sangat nggak enak atau mbrebet. Begitu juga ketika menutup gas. Usut punya usut, penyebabnya bisa dari kondisi karet vakum karburatornya (gbr.1).

"Itu karena pada motor-motor tadi karet bawaan aslinya motor terlalu tipis, jadi akibat terkena bensin atau saat dibersihkan menjadi melar atau keriput," kata Andy Mulki dari bengkel Cahaya Logam di kawasan Bates, Ciledug, Tangerang.

Hal itu sangat wajar karena sifat karet memang gampang melar jika terkena bensin. Juga menjadi keriput atau memiliki lipatan di bidangnya (gbr.2). Jika sudah melar atau keriput seperti tadi, maka akan banyak efek negatif yang bisa mengurangi kenyamanan berkendara.3211karet-karbu-dvd-2.jpg

"Selain saat kondisi langsam tadi, juga dirasakan gak enak ketika turun atau menutup gas. Sebab idealnya karet itu tetap kaku dan permukaanya datar tanpa lipatan atau benjolan" kata Ko An, panggilan akrabnya.

Solusi yang ditawarkan adalah mengganti karet tadi dengan komponen yang masih berasal dari merek sama. Sebab jika sudah kejadian seperti itu maka tidak bisa diperbaiki lagi atau diservis. Satu-satunya cara ya diganti.

"Menggantinya jangan pakai yang buat Spin 125 atau Thunder 125 lagi, tapi pilih yang untuk Suzuki FXR atau Satria F-150," tambahnya lagi. Kalau pakai aslinya lagi ya masalah seperti itu akan terulang kembali dong.

"Saat dipegang saja sudah terasa bedanya, punya FXR lebih keras sehingga akan lebih awet," kata pria yang pernah lama menjadi asisten Om Chia di divisi balap Suzuki sambil memperlihatkan perbedaan material keduanya.

Selain itu di kemasannya juga tertulis buatan Thailand. Sementara yang orisinal Spin diproduksi oleh Indomobil. Bukan berarti kita Thailand minded lho tapi terbukti kok perbedaan di materialnya. Monggo diperbandingkan.

Meskipun FXR sudah jarang tapi jangan takut kehabisan stok. Sebab beberapa pedagang komponen juga sudah menyiapkan ketersediaanya. "Memang secara harga agak sedikit lebih mahal dibandingkan buatan lokal," terang pria yang bisa ditanyai lebihjauh di 0817-8112-32.

Untuk karet vakum karbu buatan lokal harga di kisaran Rp 20 ribu maka buatan Thailand tadi di beberapa tempat bisa mencapai Rp 50 ribu. Perbedaan harga yang wajar untuk efek yang kita terima saat riding.

Penulis/Foto : Nurfil/David

Tidak ada komentar:

Posting Komentar