10.21.2010

Cek Sedetail Mungkin
2009-07-03 22:28:06
2482hal27_motkas_bela1.jpgSuhalim, warga Rawa Lele, Tangerang alami pengalaman buruk saat beli motor bekas alias motkas. Doi teledor hanya mengecek kelengkapan surat kendaraan yang dibelinya. Buntutnya apes, karena belakangan baru ketahuan kalau nomor rangka yang tertera tidaklah sama dengan yang tertulis di STNK. Waduh.., ribet, kan?2483hal27_motkas_bela2.jpg

Apalagi kini dengan kemudahan mengirim data motor yang dibeli melalui nomor SMS 1717 belum menjamin bahwa kelengkapan motor tidak masalah.

Pengalaman yang dialami Suhalim hanyalah contoh. Hal sejenis sangat mungkin terjadi pada semua orang. Makanya, perlu waspada dalam mengecek motkas yang akan dibeli.

Kemungkinan yang harus diwaspadai bukan hanya nomor rangka atau mesin yang beda dengan STNK. Tapi juga berstatus aspal alias asli tapi palsu, misal nomor rangka hasil ketrikan.

2484hal27_motkas_bela3.jpg"Ada beberapa hal yang perlu diwaspadai pembeli motor bekas," ingat Kompol Tetra Darmariawan, S.H, S.Ik, mantan Kasatlantas Polres Banyumas, yang kini jadi perwira pemeriksa (PARIK) III ITWASDA Polda Sumatera Utara.

Pertama, perhatikan bentuk nomor yang tertera di rangka. Selain dicocokan dengan yang tertulis di STNK, juga harus melihat langsung bentuknya.

"Kalau yang asli, bentuk hurufnya cenderung bulat-bulat. Misal, angka 0 cekungannya lebih bulat, enggak terkesan agak kotak. Nomor ketrikan biasanya hanya bisa mendekati tapi sulit sama persis," jelas perwira ganteng yang juga hobi naik motor.

Selain itu, perhatikan cetakannya. Kalau terlalu dalam dan permukaannya kasar, patut diwaspadai. "Karena kalau asli pabrikan, cenderung halus dan enggak terlalu dalam," ingatnya.
2485hal27_motkas_bela4.jpg
Kelar cek nomor yang ada di motor, perhatikan STNK. Jangan sampai taunya STNK-nya malah palsu. Itu juga bisa bikin berabe, kan? Ada beberapa yang bisa diperhatikan untuk melihat STNK itu asli apa palsu.

Menurut Tetra, seperti juga melihat uang, STNK dan pajak juga perlu diterawang. "Kalau yang asli, ada gambar lambang Lantas," terangnya.

Huruf komputer pada STNK dan pajak juga khas. "Kalau diperhatikan seksama kan mirip titik-titik terhubung. Juga tidak ada tipex atau koreksian," tambah bikers yang doyan turing ini.

Dengan pengecekan seksama dan detail, kemungkinan seperti yang dialami Suhalim bisa dieliminir. Repot kan, rencana mau beli motkas malah dapat motor ilegal. Lebih menyedihkan lagi kalau malah dituding jadi penadah.

Penulis/Foto: Chuenk/Bela

2 komentar:

  1. pak polisi mohon info , bagaimana jika saya punya motor nomor rangka kendaraannya tanpa sengaja ter las dan hilang satu huruf paling depan ( misal : 3RS-XXXXXX) huruf "R" ter las saat modifikasi motor ?bagaimana solusinya pak ? dan bolehkan saya membuat satu huruf tersebut ditukang bubut ?

    BalasHapus
  2. Kalo no mesin distnk dan fisik motor akur ,tapi no mesin di bpkb lebih satu angka ,itu gimana gan ,asli atau palsu

    BalasHapus