10.21.2010

Oli Rembes Ke Busi
2010-06-11 21:20:11
4750sil-fu-adib.jpgAda kejadian busi Suzuki Satria F-150 terus-menerus menunjukan kondisi basah. Kondisi busi mirip banget dengan setingan basah. Dikira kebanyakan bensin akibat kegedean spuyer, padahal ada pelumas nyusup ke busi.

Masalah ini menyangkut kondisi sil silinder head. Karena usia, ada bagian sil yang sobek. Jadinya, oli rembes ke busi,” bilang Hasan Basri, mekanik dan pemilik bengkel Hasan Motor di Jakarta Barat.

Memang, kondisi pelumas merembes ke busi punya gejala mirip spuyer yang diseting kebasaran. Pas di putaran bawah atau atas ada gejala mbrebet. Angka spuyer diturunkan pun gejalanya enggak bakal hilang.

Gejala paling gampang pelicin rembes ke busi bisa dicek dari kepala busi. Seandainya terus komponen pemantik api F-150 basah, silakan lihat sisi luar cup busi. "Nanti kelihatan ada sedikit oli di sisi luar cangklong atau kepala busi. Kalau memang ada, enggak salah lagi pasti oli rembes," ujar Hasan yang bermarkas di Kepala Dua Raya, Jakarta Barat.

Lanjut silakan buka silinder head. Sil kepala silinder harus dilihat perlahan. Kalau perlu sil diraba perlahan dengan menekan setiap bagiannya. "Sobek sedikit aja, oli yang mestinya menyemprot ke noken-as malah bisa menyusup ke busi. Problem ini juga bisa kejadian pada Suzuki Raider 125, FXR150 dan Honda CBR150. Karena desain silinder head-nya mirip dengan Satria F yang pakai sil," sebut Hasan.

Fungsi sil menutup jalur pelumas supaya enggak beleber. Pastinya semprotan pelumas ke semua komponen di kepala silinder keras. Dorongan keras pelumas bakal bikin oli terus merembes kalau bagian sil memang sudah ada yang sobek.

"Sil sobek tadi bukan karena cacat produksi. Melainkan akibat faktor usia yang sebagusnya setiap 10.000 km kudu dicek. Kalau enggak dicek kelamaan bakal getas. Dan dipastikan, ujung-ujungnya bakal sobek tuh sil," kata bapak satu anak itu.

Andai memang sudah waktunya diganti, silakan beli sil kepala silinder Satria FU. Diingatkan untuk tidak beli sil yang produk aftermarket. Why alias kenapa? Karena bisa berisiko pada usia pakainya yang singkat. Paling aman ya beli produk yang genuine dengan banderol enggak lebih dari Rp 150 ribu.

"Kejadian begini enggak cuma menimpa motor yang sudah kena sentuhan bore up. Saya sudah menemukan lima unit Satria F-150 standar dengan masalah yang sama. Rata-rata konsumen memangg cuek sama kondisi sil," bingung Hasan.

Penulis/Foto : Niko/Adib

Tidak ada komentar:

Posting Komentar