Buka dari Slang Bawah

2010-06-18 21:55:00

Karena posisinya sulit, saat bak karburator skubek banjir, kemasukan air atau debu, biasanya pemilik terpaksa bongkar cover bodi. Maksudnya untuk mempermudah proses mengkendurkan baut pembuangan bensin. Tentu saja cara ini bikin repot dan makan waktu lama. Pastinya sobat nggak akan alami hal serupa bila mau ikuti saran Lusep Sugiharto. Pasalnya, mekanik di rumah modifikasi Kahanan Motor itu punya kiat bikin aliran by pass pembuangan bensin di bak karbu. Sehingga bila bensin banjir, ada air atau debu bersarang di bak masih bisa dibuang langsung. “Trik ini hanya mempermudah proses pembuangan bensin bila di bak karbu ada air atau debu. Pemilik skubek tak lagi repot buka baut pembuangan di bawah bak karbu (Gbr. 1). Tapi, cukup melepas atau kendurkan baut di ujung slang pembuangan,” jelas Lusep yang buka bengkel di Jl. Jagakarsa Raya, No. 51, Jakarta Selatan. Lanjut pria yang pernah jadi mekanik resmi Yamaha di Cirebon, Jawa Barat, untuk mempermudah proses pembuangan bensin caranya tinggal bikin alat penyumpal di ujung slang pembuangan yang mengarah ke tanah (bawah). Penyumpal ini diusahkan bikinnya mudah dibongkar-pasang dan aman dari bocor. Pertama kita bisa sumpal pakai sekrup yang ukurannya panjang dan sedikit lebih besar dari diameter slang pembuangan (Gbr. 2). Lalu kita juga bisa bikin dari slang penyumpal yang biasa dipakai untuk pembuangan kotoran rumah CVT yang disambung ke slang buang bensin. “Biar tidak gampang bocor, baiknya sekrup dililit isolasi paralon. Sedang untuk slang buang CVT, part ini tinggal disambung ke slang buang karbu dibantu pipa penghubung. Sehingga bila sudah banyak air atau debu, penyumpal slang di bawah tinggal dibuka,” imbuh Lusep. Diperjelas Lusep, penyupal ini tidak hanya berfungsi bila bensin banjir. Tapi, juga bisa kontrol keadaan air atau debu. Nah, kalau kelihatan ada air atau sudah kotor, baut penyumpal di slang bawah dapat dibuka dengan mudah. Penulis/Foto : Kris/Adib