10.21.2010

WAJIB SETEL ULANG
2010-09-24 22:23:58
5642mudik-naik-truk-boyo1.jpgSetelah pulang kampung, jangan lupa cek tunggangan ente! Terutama kuda besi yang dititipkan ke truk atau lewat paket. Pastinya selama di perjalanan motor yang dibawa truk atau lewat jasa pengiriman susah untuk dipantau keberadaannya.

Pastinya mudik Lebaran 2010 dengan roda dua punya pilihan lain. Badan biker dan keluarga lebih fit karena enggak perlu naikin motor sampai kampung halaman. Tunggangan bisa dinaikkan ke truk banyak pihak penyelenggara mudik bareng 2010 melakukan cara itu untuk menekan angka kecelakaan.5643foostep-dok2.jpg

“Kita akan jaga sampai di tujuan. Kalau pun ada kejadian truk terguling dan motor cacat sudah kami siapkan asuransi per motor,” beber Johanes Loman, wakil presiden direktur PT Astra Honda Motor (AHM), Jakarta.

Tentunya, pabrikan Honda dan pemain lain yang bikin mudik bareng dengan pengangkutan khusus buat kuda besi pasti memperhatikan nasib motor yang dibawa truk ataupun bentuk angkutan yang lainnya. Meski begitu, brother yang mudik dan menitipkan tunggangannya ke alat angkut sebaiknya ada beberapa yang musti dicek.

5644kompon-david3.jpgPengecekan dibutuhkan supaya kondisi motor yang mau dipakai setelah pulkam tetap sehat. Bisa dibandingkan dengan motor baru yang dikirim lewat truk setelah keluar dari pabrik.

“Motor baru dari pabrik kudu ada PDI setelah sampai ke dealer. Ada beberapa bagian biasanya mesti diset ulang,” ujar Hasan Basri, mekanik dan pemilik bengkel Hasan Motor, Jakarta Barat.

PDI atau Pre Delivery Inspection dilakukan mekanik dealer untuk kuda besi yang dikirim dari pabrik. Hasan yang pernah jadi bagian PDI di salah satu jaringan penjualan produsen motor bilang paling utama di bagian bodi.

Makanya, setelah dari pulkam biker wajib mengecek bagian bodi. Mungkin aja ada baret halus waktu proses pengikatan motor di truk. Kalau pun males mengeceknya, alangkah bagusnya cover bodi motor dipoles supaya kondisi cat tetap kelihatan kinclong.

Ada lagi yang kejadian waktu tunggangan turun dari kendaraan pengangkutan. “Mungkin waktu di truknya disusun dan diikat, tapi bisa jadi proses waktu nuruninnya ke bawah. Bisa ada yang mentok di pinggir truk,” ungkap mekanik yang bermarkas di Kelapa Dua, Jakarta Barat.

Nah, komponen yang agak nekuk kayak footstep tinggal dilurusin pakai pipa besi secara perlahan. Handel rem bisa bergeser ke bawah atau ke atas karena waktu proses pengikatan di truk atau mentok saat naik atau turun truk.

Penulis/Foto : Niko/Boyo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar