10.21.2010

Sekir Pakai Odol?
2010-08-25 00:24:51
5392skirklep-dvd-1.jpgDebu atau kotoran, bisa bikin klep bocor. Biangnya tentu kotoran. Kotoran itu yang bikin permukaan klep dengan sitting klep jadi tidak rata. Kompresi alias tekanan juga power, jadi sedikit drop. Maka itu, klep butuh disekir lagi. Untuk sekir klep, beragam bahan poles bisa dipakai.

“Mulai dari amril hingga cairan pemoles model pasta hingga odol untuk sikat gigi juga bisa. Tergantung dari kebutuhannya juga,” bilang Adriyanto, mekanik JP Racing di Jl. Cendrawasih, No. 6, Kp. Sawah, Ciputat, Tangerang.

Amril yang umumnya dipakai mekanik untuk memoles klep dengan sitting agar kembali rata. Tapi, ternyata penggunaan amril ini lebih cocok untuk klep atau siting yang baru aja dibuat.
5393skirklep-dvd-2.jpg
“Memang. Tapi, kalau hanya sekadar sekir ulang karena terjadi rembes sedikit, lebih baik pakai model pasta seperti Autosol,” timpal Erwin Oei alias Akiang, pemilik workshop Rudi Jaya Motor di Jl. Dewi Sartika, No. 32, Ciputat, Tangerang.

Sebab menurut pria yang piawai ubah sitting klep ini, bahan pemoles seperti amril bisa banyak memakan lapisan sitting. Lalu, kalau kondisi ini dipakai untuk sitting yang sudah lama dipakai, tentu membuat sitting itu semakin tipis.

Maka itu, Akiang lebih menganjurkan untuk pakai bahan pemoles seperti Autosol yang aslinya diperuntukan sebagai bahan pengilap logam. “Pakai Autosol, lapisan yang termakan tidak sebanyak amril,” timpal pria yang juga mekanik papan atas pasukan balap Honda ini.

Diakui Akiang dan Adriyanto, memoles pakai Autosol sedikit butuh waktu lebih lama ketimbang amril. “Lebih baik terbuang sedikit waktu ketimbang sitting yang jadi tipis dong,” aku Adriyanto lagi.

Oh ya! Selain pakai bahan pemoles seperti Autosol, bisa juga pakai bahan seperti odol. Iya, odol yang pasta gigi itu. Tapi lagi-lagi, penggunaan ini lebih ditujukan untuk memoles atau sekir ulang aja ya. Tidak untuk sekir sitting dan klep baru! Jadi, mau yang mana?

Penulis/Foto : Eka/David

Tidak ada komentar:

Posting Komentar